Otomotife.com – Kaca mata hitam dan juga senyuman tak lepas dari wajah Agus Jeblok saat ia bercerita tentang truk kesayangannya di area Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Baginya Canter hitam berkelir kuning itu bukan sekedar kendaraan untuk mendulang rezeki. Truk andalannya itu juga dijadikan medium seni lalu tempat harapan dicurahkan.
“Itu memang harapan kemudian doa, hanya sekali cuma kita tuangkan pada media truk,” kata lelaki 48 tahun itu kepada Suara.com.
![Agus Jeblok bercerita tentang truk Canter kesayangannya dalam acara Jambore Nasional ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di area Kudus, Jateng pada akhir Oktober 2023. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/15/40200-agus-jeblok-canter-mania.jpg)
Diparkir bersama sekitar 500 Mitsubishi Canter dalam acara Jambore Nasional Canter Mania Indonesia Community (CMIC) akhir Oktober lalu, truk milik Agus memang menarik perhatian ribuan peserta. Meski warnanya tak mencolok, daya tarik truk Agus terletak pada mesinnya yang digunakan dihiasi motif batik berwarna emas.
Agus bercerita, mesin Canter-nya diberi ukiran motif batik oleh seniman di tempat Yogyakarta pada 2018 lalu. Ia menghabiskan lebih tinggi dari 100 jt untuk menghasilkan ukiran pada mesin tersebut.
Sementara pada kaca depan, terdapat tulisan dalam bahasa Jawa yang tersebut berbunyi: kinasih ing manah bedjo ing lampah. Agus mengatakan itu adalah ungkapan doa, serta harapan agar truk kesayangannya itu membawa rezeki.
“Seperti barang yang tersebut kita sayangi, kita rawat maka pasti akan membawa berkah serta rezeki dalam perjalanannya,” Agus, yang juga pengusaha rental alat berat dan juga truk, menjelaskan makna tulisan tersebut.
![Truk Canter milik pengusaha Agus Jeblok yang dimaksud menarik perhatian pada Jambore Nasional ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di dalam Kudus, Jateng pada akhir Oktober 2023. [Dok KTB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/15/87264-truk-canter-mania-agus-jeblok.jpg)
Menurut Agus para pemilik juga pengemudi truk punya pertimbangan serta filosofi macam-macam tentang tulisan pada truk mereka. Ada yang digunakan hanya saja iseng hingga berdakwah lewat doa serta ayat-ayat suci.
Dalam acara itu sendiri, Museum Rekor Indonesia memberikan Rekor MURI untuk dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah lalu CMIC, dikarenakan memecahkan rekor truk dengan lukisan Gus Miftah terbanyak.
Di balik lukisan dalam bodi truk itu, jelas Agus, ada biaya yang tersebut menguras kantong. Untuk yang pembuatan lukisan menggunakan kuas, pemilik truk mampu menghabiskan hingga di tempat atas Rp 10 juta.
Agus menerangkan tulisan hingga ukiran seperti pada mesin truknya yang dimaksud bermotif batik emas sejenis sekali bukan sesuatu yang mubazir.
Seperti sudah disinggung, Agus menghabiskan lebih tinggi dari 100 jt untuk memproduksi Canter andalannya terlihat necis. Tetapi saking cantiknya, mobil itu pernah ditawar warga negara asing pada Bali seharga dalam atas Rp 700 juta. Agus menolak.
![Truk Canter milik pengusaha Agus Jeblok yang mana mesinnya berukir emas dalam motif batik menarik perhatian di tempat Jambore Nasional ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) pada Kudus, Jateng pada akhir Oktober 2023. [Dok KTB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/15/50638-truk-canter-mania-agus-jeblok.jpg)
“Pemilik truk senang. Dia pakai truknya untuk kerja setiap hari, tapi senang melihat kendaraanya,” beber Agus.
Sementara menurut Toni, pengurus CMIC, berbagai dandanan lalu modifikasi pada truk komunitasnya sering kali cuma lantaran kesukaan kemudian hobi para pemilik atau driver. Meski sebagian besar modifikasi tambahan bertujuan untuk meningkatkan fungsi kendaraan serta ujungnya meningkatkan pendapatan.
Tetapi Toni tak menyangkal jika biaya yang dikeluarkan para pemilik truk sangat besar.
“Bahkan ada yang biayanya lebih lanjut dari nilai tukar truk itu sendiri,” kata Toni.
Jamnas ke-10 CMIC itu sendiri digelar pada 28-29 Oktober 2023 lalu lalu didukung oleh PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso dalam Indonesia. Acara itu diikuti oleh tambahan dari 500 unit truk lalu sekitar 3000 dari hampir seluruh Indonesia.
Sumber : Suara.com