Otomotife.com – Nama Sumatera Utara, khususnya kawasan sekitar Danau Toba kondang sebagai lokasi penyelenggaraan olah raga otomotif kategori reli (rally).
Termasuk legendaris, saat ini tengah digelar kejuaraan Asia Pacific Rally Championship atau APRC 2023 Danau Toba.
Akan tetapi, bila ditarik mundur, nama Danau Toba sebagai lokasi rally memang luar biasa. Sudah pernah menjamu para driver serta navigator dunia dalam seri World Rally Championship. Yaitu antara lain Rally of Indonesia 1997.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Pemuda juga Olah raga Dito Ariotedjo meninjau langsung pelaksanaan APRC 2023 Danau Toba yang tersebut tengah berlangsung di tempat kawasan Danau Toba.
Ia menyatakan calon melakukan pendampingan saat melakukan bidding atau penawaran Danau Toba untuk menjadi tuan rumah WRC 2025.
“Mengapa pendampingan itu perlu, sebab memang biasanya harus ada peran pemerintah dalam hal ini. Demikian juga nantinya saat penyelenggaraan kejuaraan harus ada pendampingan dari pemerintah baik dari segi anggaran maupun saat mencari sponsor,” jelas Menpora Dito Ariotedjo.
Kehadirannya juga ia sebut sebagai salah satu bentuk dukungan untuk pelaksanaan APRC 2023 Danau Toba.
Menpora menyatakan mengapa sangat memperkuat kawasan Danau Toba, Sumatera Utara jika ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan WRC 2025.
“Saya rasa momentum itu sangat bagus lalu harus kita manfaatkan dengan sebaiknya. Ini harus kita ambil oleh sebab itu akan sangat berdampak pada pariwisata Danau Toba. Saya rasa bukan hal yang digunakan mustahil untuk mengambil seri WRC ini,” ungkapnya saat ditemui pada Simalungun, Sabtu (25/11/2023).
Dalam kesempatan sama, Menpora menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang telah dilakukan menggelar APRC 2023 Danau Toba dengan sangat baik.
Apalagi kejuaraan ini diikuti tim-tim dalam negeri serta sebagian negara lain seperti Thailand, Selandia Baru, serta India.
Sampai hari kedua pelaksanaan APRC, peringkat tiga besar masih dipegang para pereli Indonesia. Hasil ini membuktikan bahwa pereli Indonesia mampu bersaing dengan pereli asing.
Dito Ariotedjo juga menyampaikan rasa gembiranya dengan kemajuan yang mana ditunjukkan tim reli Indonesia dengan menggunakan mobil-mobil balap berkualitas dengan berbagai perlengkapan sangat baik.
“Mobil yang mana digunakan pereli kita tidak ada kalah baiknya dengan mobil yang mana digunakan pereli dunia. Ini tentunya sebagai bukti bahwa pereli kita siap bersaing dengan pereli kelas dunia,” ujar Dito Ariotedjo.
“Sekali lagi tentunya kami sangat menyokong jika WRC mendatang pada 2025 digelar di tempat kawasan Danau Toba. Tadi sekilas sudah mengkaji terkait keinginan kita menggelar reli tingkat dunia pada Danau Toba pada 2025. Keinginan itu harus dapat diwujudkan, tidaklah ada hal yang mana mustahil,” tutupnya.
Sumber : suara.com