Otomotife.com – Wuling Motors Indonesia diduga segera memperkenalkan mobil listrik Wuling Bingo dalam waktu dekat. Hal ini terungkap setelah pabrikan selama China yang menyebar undangan resmi terkait perkenalan item baru mereka.
Namun seperti apa spesifikasi mobil listrik Wuling Bingo yang dimaksud diduga akan segera diperkenalkan tersebut.
Mobil listrik Wuling Bingo sering disebut mirip Nissan March. Ia adalah tipe sedan buntung empat pintu dengan dua baris tempat duduk. Mobil mungil ini miliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm serta tinggi 1.580 mm. Jarak sumbu rodanya 2.560 milimeter.
Mobil ini hadir dalam tiga tipe, yang digunakan dibedakan dari jarak tempuhnya. Pertama adalah tipe dengan jangkauan 203 km. Wuling membekali Bingo EV ini dengan akumulator 17,3 kWh dan juga motor listrik 30 kW. Ia mampu melesat dengan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam.
Kedua, tipe menengah 333 km. Ia memikili penyimpan daya 31,9 kWh lalu motor listrik 50 kW. Kecepatan maksimalnya menembus 120 km/jam.
Tipe terakhir yang mana paling tinggi (410 km) menggunakan penyimpan daya berkapasitas 37,9 kWh juga motor listrik 50 kW. Wuling Bingo ini bisa jadi mencapai kecepatan 130 kilometer/jam.
Selain itu, dua tipe Bingo EV paling tinggi sudah miliki sistem pengisian akumulator cepat atau fast charging. Menggunakan cas DC, mobil listrik mungil ini sanggup mengisi akumulator dari 0 ke 80 persen hanya sekali dalam 35 menit.
Di sisi interiornya, Wuling Bingo cukup canggih dengan dua panel layar sentuh 7 inci kemudian 10,25 inci. Sistem informasi elektronik itu diotaki oleh sistem operasi Ling OS.
Volume ruang kargo Wuling Bingo sekitar 790 liter, jika kursi belakang ditekuk. Mobil ini, seperti Air EV, menggunakan sistem penggerak roda depan.
Di negara asalnya, mobil listrik Wuling Bingo dipasarkan dengan tarif antara 58.800 yuan – 83.800 yuan atau sekitar Rp 120 jt – 175 juta. Belum diketahui berapa biaya mobil ini saat diluncurkan di tempat Indonesia.
Namun sepertinya mobil listrik Wuling Bingo masih akan sebatas diperkenalkan di area Indonesia. Peluncuran resmi diduga baru akan dikerjakan tahun depan.
Sumber : Suara.com
