Otomotife.com – Momentum MotoGP Mandalika 2023 serta Kejuaraan Nasional balap road race di tempat lokasi sejenis dijadikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk mengenalkan barang Yamaha non-darat. Yaitu mesin komersial perahu lalu kapal, sampai tunggangan wisata air.
Dikutip dari rilis resmi PT YIMM sebagaimana diterima Suara.com, Yamaha Indonesia yang digunakan berada sektor sepeda motor bekerja mirip dengan PT Karya Bahari Abadi yang dimaksud dikenal sebagai Koordinator Bagian Agen (KBA) Yamaha Marine. Yaitu distributor resmi produk-produk Yamaha bidang perairan dalam Indonesia.
Aktivitasnya adalah menjelajahi keindahan area rekreasi Sunset Water Sport di area pantai Senggigi Lombok menggunakan WaveRunner, model Personal Watercraft (PWC) atau kendaraan air personal. Serta berperahu ke Gili Trawangan yang digunakan diperkuat Yamaha Outboard Motor alias mesin tempel Yamaha.
“KBA Yamaha Marine menyambut baik aktivitas Yamaha Marine Experience yang dimaksud dijalani dalam rangkaian aktivitas MotoGP Mandalika 2023. Berkolaborasi dengan PT YIMM, kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi peserta saat menjelajah lautan bersama produk-produk Yamaha Marine,” ungkap Sulolipu Djamil Kobong, General Manager Product & Sales dari KBA Yamaha Marine.
Ia juga menambahkan, Yamaha Marine dilengkapi Jaringan 3S (Sales – Services – Spareparts)sebagai layanan utama yang mana diberikan kepada para pengguna produk-produk Yamaha Marine di dalam wilayah Nusa Tenggara Barat.
Ada pun model dari Yamaha WaveRunner yang mana dicoba adalah FX Cruiser HO, VXR, EX Deluxe, EXR, EX Sport, serta EX, disediakan dealer Yamaha Marine dalam Lombok, Selecta Jaya Marine, yang digunakan berada di dalam bawah naungan PT Karya Bahari Abadi.
Hampir tiga jam lamanya, para undangan PT YIMM menjajal PWC Yamaha Marine yang mana memiliki beragam fitur dan juga teknologi modern.
Kemudian pengalaman berperahu motor dengan mesin tempel Yamaha menggunakan kapal penumpang yang ditenagai empat unit mesin Yamaha kapasitas 200 dk menuju tiga gili. Menyusuri Gili Meno, Gili Air, lalu berlabuh pada pelabuhan Gili Tarawangan.
Sumber : Suara.com