Otomotife.com – Menyalakan AC mobil seringkali menjadi kenyamanan tersendiri, terutama dalam cuaca panas. Namun, apakah pemanfaatan AC dengan suhu paling dingin berpotensi menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih besar boros?
Menurut situs resmi Suzuki, berikut 5 fakta terkait pengaplikasian AC mobil juga dampaknya pada konsumsi BBM.
1. Kerja Keras AC Meningkatkan Konsumsi BBM
Menyalakan AC pada suhu terendah menyebabkan komponen AC bekerja tambahan keras, yang mana pada akhirnya meningkatkan konsumsi BBM. Kinerja AC yang digunakan tinggi memberikan beban tambahan pada mesin, yang tersebut mendapatkan tenaga dari substansi bakar.
2. Data Konsumsi BBM Saat AC Menyala
Berdasarkan data dari Energy Star, saat AC mobil aktif, konsumsi BBM berkisar antara 1,89 hingga 3,7 liter per jam. Angka ini dapat meningkat saat mobil melaju cepat atau dalam kondisi macet.
3. AC Bukan Satu-satunya Faktor Penyebab Borosnya BBM
Meskipun AC miliki kontribusi, faktor lain juga berpengaruh pada konsumsi BBM. Namun, pemakaian AC yang digunakan tiada bijak dapat menjadi penyebab tambahan borosnya material bakar.
4. Tips Pemakaian AC tanpa Boros BBM
– Atur suhu AC agar tetap stabil, hindari pengaturan suhu terlalu rendah.
– Gunakan AC hanya sekali saat diperlukan, terutama di area tempat yang digunakan sejuk.
– Parkirkan mobil di dalam tempat teduh untuk mengurangi suhu dalam dalam kabin.
– Buka kaca saat baru masuk ke mobil untuk sirkulasi udara.
– Hindari pemakaian AC saat komponen bakar sudah menipis, menerbitkan kaca mobil sebagai alternatif.
5. Jangan Memaksakan Pemakaian AC
Hindari memaksakan pemakaian AC, terutama saat unsur bakar sudah hampir habis. Memaksakan AC pada kondisi ini hanya saja akan menyebabkan konsumsi BBM lebih lanjut boros juga dapat menyulitkan perjalanan.
Pemakaian AC mobil dapat tetap nyaman lalu efisien jika diatur dengan bijak. Dengan mengikuti tips-tips di dalam atas, Anda dapat menikmati kesejukan AC tanpa harus khawatir tentang borosnya konsumsi BBM.
Sumber : suara.com