Otomotife.com – Apa jadinya bila sederet pakar desain jika Italia berkolaborasi dengan insinyur Jepang? Salah satu hasilnya adalah brand aidea yang mengudara perdana saat Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Edisi pemungkas sebelum beralih rupa menjadi Japan Mobility Show (JMS) 2023.
Dikutip Suara.com dari rilis resmi Japan Mobility Show, aidea lahir di tempat TMS 2019 sebagai brand mobilitas baru Jepang.
“Kami bertujuan untuk berkontribusi pada rakyat dengan memecahkan berbagai hambatan termasuk lingkungan global. Caranya lewat inovasi mobilitas generasi ZEV (Zero Emission Vehicle),” demikian disampaikan dalam pengantar dalam situs resmi aidea.
Ide perusahaan ini untuk menciptakan nilai baru yang mana melampaui sepeda motor konvensional.
“Dengan memanfaatkan energi, aidea membantu mengadopsi gaya hidup dan juga lingkungan perusahaan baru,” demikian bunyi kelanjutan pengantar situs resmi aidea.
Setiap barang aidea dirancang pada Italia, dengan gaya lembut mampu pula dinamis. Desain ini menegaskan kepribadian penuh gairah dan juga menyenangkan untuk menunggang kendaraan ramah lingkungan.
Kemudian produksi diimplementasikan di dalam Jepang, dirakit dalam bawah kendali kualitas yang dimaksud cermat lalu ketat, sehingga konsumen pemakainya aman lalu nyaman.
Di JMS 2023, aidea menampilkan tiga jenis kategori debut terbaru, terdiri dari lima model sepeda motor EV yang mana multifungsi. Termasuk dalam antaranya sepeda motor roda tiga tenaga listrik, motor AA-coupe, serta AA-cart.
AA-cart atau tipe horizontal cargo bed type adalah kendaraan roda tiga yang tersebut memadukan stabilitas model “AA-Cargo” aidea dengan pengoperasian model roda dua “AA-wiz”. Jok tetap tetap horizontal saat diajak menikung, serasi dipakai mengangkut muatan berat seperti minuman.
Sedangkan model AA-coupe adalah turunan dari “AA-Cargo” yang memperoleh izin homologasi dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan juga Pariwisata Jepang sejak Februari 2022. Tampilannya mempunyai kaca depan dilengkapi wiper, atap juga boks belakang dimensi besar, kemudian mampu memuat dua penumpang. Praktis untuk komuter perkotaan.
Sumber : Suara.com