Perikllindo Tanggapi Keputusan Pemerintah Tambah Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta

Posted on

Otomotife.com – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Periklindo, Tenggono Chuandra Phoa memberikan tanggapan terkait keputusan pemerintah untuk menaikkan insentif konversi sepeda motor listrik dari Rp7 jt menjadi Rp10 juta.

Mneurutnya subsidi pembelian sepeda motor listrik sanggup meningkatkan minat warga untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Jika subsidi pembelian motor listrik bisa jadi lebih besar dari Rp 7 juta, ya bagus. Pengusaha akan senang dengan adanya penambahan subsidi,” jelas Tenggono, di dalam Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Meskipun subsidi untuk konversi motor listrik belum mengcover biaya seluruhnya, dia berharap agar biaya konversi bisa saja lebih banyak diskon di area masa depan.

“Saya yakin di dalam masa depan biaya konversi akan tambahan murah, namanya orang industri pasti paham hitungan lalu cara terbaiknya,” tutup Tenggono.

Pemerintah melalui Kementerian Energi lalu Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan subsidi konversi motor konvensional menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik menjadi Rp 10 jt dari sebelumnya Rp 7 jt per unit.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan pemerintah menaikkan subsidi konversi motor listrik menjadi Rp 10 jt dan juga sudah berlaku saat ini.

“Rp 10 jt yang tersebut diputuskan untuk yang digunakan konversi. Mulai sekarang juga sudah jalan,” ujar Arifin saat ditemui di tempat Kantor Kementerian ESDM.

Adapun, dia mengatakan jumlah total subsidi yang dimaksud diberikan untuk pembelian motor listrik baru tetap di tempat nomor Rp 7 juta.

“Itu kan (subsidi Rp 7 juta) untuk motor baru, kalau sekarang motor baru identik motor bekas musti lain dong,” ungkapnya.

Sumber : Suara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *