Pecinta Ferrari Mulai Beralih ke Mesin Hybrid

Posted on

Otomotife.com – Pecinta Ferrari sepertinya mulai beralih dari mesin konvensional biasa ke jenis mesin hybrid.

Hal itu ditandai dengan tingginya pelanggan mobil hybrid Ferrari ketimbang mesin konvensional tahun ini.

Dilaporkan Financial Times, Jumat (10/11/2023), tercatat 51 persen transaksi jual beli mobil Ferrari hingga akhir tahun ini justru didominasi oleh mobil-mobil hybrid. 

Sementara CEO Ferrari Benedettto Vigna mengatakan saat ini dia memang menghadirkan dua pilihan mesin buat penggemar Ferrari. 

Jadi konsumen mampu menyesuaikan diri apakah ingin memiliki mesin hybrid atau mesin konvensional.

“Beberapa pada antara merekan tak akan membeli mobil listrik, ada juga yang dimaksud memilih hybrid, ke depannya akan ada juga yang digunakan bergabung dengan kami dikarenakan mobil listrik,” jelasnya.

Diketahui saat ini total ada 13 mobil yang mana ditawarkan oleh Ferrari.

Model terlaris justru didominasi oleh Ferrari LaFerrari, Ferrari 296 GTB, Ferrari 296 GTS, serta Ferrari SF90 yang tersebut semuanya menggunakan mesin hybrid.

Saat ini mobil Ferrari terbaru yang tersebut masih menggunakan mesin konvensional adalah Ferrari Purosangue. 

Mobil crossover berlogo kuda jingkrak itu masih mempertahankan mesin V12 fenomenal buatan Ferrari.

Diketahui mesin hybrid merupakan perpaduan antara mesin konvensional juga motor listrik. Perpaduan itu menimbulkan beberapa karakter mesin konvensional menghilang. 

Salah satunya adalah mesin dengan ucapan yang mana menggelar dari ujung knalpot. Namun mesin hybrid mempunyai kelebihan dari sisi konsumsi BBM lalu juga emisi gas buang.

Sumber : Suara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *