Otomotife.com – Jakarta – Di tengah maraknya motor listrik yang dimaksud beredar di tempat Tanah Air saat ini, ternyata Indonesia pernah punya motor hybrid pertama buatan anak bangsa. Menariknya, model ini mampu menggunakan tabung gas 3 kg sebagai substansi bakarnya.
Melansir laman Gooto pada hari ini, Selasa, 28 November 2023, motor hybrid hal tersebut adalah Kanzen Hybrid buatan PT Inti Kanzen Motor (IKM). Sepeda Motor ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2008.
Kanzen Hybrid mengambil basis dari motor Kanzen Taurus Ultima. Ini menjadi motor pertama di area Indonesia dengan unsur bakar gas serta bensin alias hibrida. Product Desain IKM Nono Sumarno mengatakan bahwa Kanzen Hybrid dapat menggunakan unsur bakar dari gas LPG 3 kg yang mana biasa digunakan sehari-hari di tempat dapur rumah tangga.
Dengan tabung gas 3 kg, motor ini diklaim bisa jadi menempuh jarak hingga 250 kg. Sementara, jika gasnya habis, motor akan secara otomatis mengalihkan unsur bakarnya menggunakan bensin. “Begitu pula jika bensin habis, juga berganti gas, akan berpindah secara otomatis,” kata Nono.
Namun, kendala dari pengoperasian Kanzen Hybrid ini adalah SPBU gas yang dimaksud saat itu masih terbatas pada wilayah Jakarta. Kemudian, motor hybrid hal itu juga masih dalam bentuk prototipe lalu masih dijalani pengujian lebih tinggi lanjut.
Sayangnya, motor hybrid ini tidaklah bisa saja dilanjutkan pengembangannya dikarenakan Kanzen harus gulung tikar pada tahun 2010 akibat kalah saing dengan motor Cina. Kendati demikian, Kanzen mampu dibilang masuk dalam sejarah sepeda motor pada Indonesia.
Kanzen sendiri merupakan merek motor yang tersebut didirikan pada 2000 oleh PT Semesta Citra Motorindo (SCM). Merek ini kerap dianggap sebagai motor Cina, akibat pada saat itu pasar motor Indonesia tengah diserbu produk-produk dari Negeri Tirai Bambu.
Sekedar informasi, Kanzen sempat memiliki beberapa model motor yang dipasarkan seperti Kanzen Scudetto, Taurus, Taurus Ultima, Pesona, lalu Kelena. Kanzen juga menjadi satu-satunya merek motor Indonesia yang sempat menjadi anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di tempat atas? Mari bergabung di dalam membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
