MG Indonesia pastikan New MG ZS EV diproduksi secara lokal pada 2024

Posted on

Otomotife.com – Jakarta – MG Motor Indonesia direncanakan akan memproduksi secara CKD (Completely Knocked Down) New MG ZS EV merek di tempat dalam Indonesia pada Februari 2024 mendatang untuk menegaskan komitmen MG untuk pasar otomotif tanah air.

"Ini merupakan langkah penting bagi kami kemudian industri otomotif Indonesia. New MG ZS EV tak cuma membawa inovasi, tetapi juga membuka bab baru dalam elektrifikasi kendaraan di dalam tempat negara kita,” kata Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin dalam keterangan resminya, Rabu.

Nantinya, New MG ZS EV dirancang dengan teknologi canggih juga desain yang itu sesuai dengan gaya hidup modern, khususnya bagi generasi milenial yang hal tersebut peduli terhadap lingkungan.

Jika memang benar nantinya MG memproduksi New MG ZS EV dia di tempat dalam Indonesia, menjadikan MG menjadi pabrikan pertama yang dimaksud memproduksi SUV berbasis elektrik yang dimaksud diproduksi secara lokal.

Dia juga menyampaikan bahwa pabrik MG yang tersebut dimaksud terletak pada dalam jantung industri otomotif Indonesia dalam Cikarang Jawa Barat, dilengkapi dengan teknologi terdepan termasuk lini produksi otomatis, pusat pengujian kualitas, serta sarana perakitan elemen penyimpan daya EV canggih.

“Kami menggunakan robotika modern dan juga juga sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang dimaksud unggul. Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti pengaplikasian energi terbarukan lalu juga pengelolaan limbah nol,” ucap dia.

Dia juga melanjutkan, pabriknya nanti juga akan memberikan berbagai manfaat untuk Indonesia seperti penguatan dunia usaha nasional berkat kesempatan ekspor, perluasan lapangan kerja serta pertukaran pengetahuan serta teknologi untuk warga Indonesia.

Yang terpenting adalah, Indonesia dapat mengukuhkan posisinya pada industri global yang dimaksud mana menargetkan untuk menjadi basis elektrifikasi pada tempat Asia Tenggara lalu mampu memproduksi hingga 600 ribu mobil listrik hingga 2030.

Sumber : Antaranews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *