Otomotife.com – Menjual mobil bekas mampu menjadi bidang usaha yang tersebut menguntungkan, tetapi juga miliki risiko tersendiri, terutama ketika berhadapan dengan calon pembeli kemudian transaksi.
Penipuan sering terjadi di dalam pasar mobil bekas, lalu sebagai penjual, sangat penting untuk melindungi diri Anda agar bukan menjadi korban penipuan.
Dikutip dari Carbuzz, berikut adalah lima tips penting untuk meyakinkan pengalaman yang digunakan aman dan juga bebas dari pembohongan saat jual kendaraan bekas Anda.
1. Amankan Pembayaran Anda
Saat menyelesaikan penjualan, pilihlah transaksi tunai jika memungkinkan. Jika Anda mempertimbangkan metode pembayaran lain seperti transfer uang atau cek, pastikan dana sudah dicairkan lalu tersedia di area rekening Anda sebelum menyerahkan kunci.
2. Awasi Kendaraan Anda
Sampai pembayaran diterima, jangan pernah membiarkan mobil Anda tak terlihat. Tindakan pencegahan ini untuk mencegah calon pembeli mengambil keuntungan dari kepercayaan Anda kemudian menghilang dengan kendaraan sebelum transaksi selesai.
3. Gunakan Layanan Pembayaran yang mana memiliki reputasi baik
Jika Anda terbuka terhadap metode pembayaran alternatif, seperti transaksi online, pastikan Anda menggunakan layanan yang dapat dipercaya.
4. Simpan dokumentasi yang digunakan terperinci
Selama proses penjualan, simpanlah catatan menyeluruh dari setiap interaksi. Dokumentasikan komunikasi, perjanjian, serta informasi apa pun yang digunakan dipertukarkan. Memiliki catatan yang digunakan rinci dapat menjadi sangat penting jika ada kesulitan yang mana muncul lalu Anda perlu melaporkan situasi hal itu kepada pihak berwenang.
5. Percayai Naluri Anda
Selalu percaya pada insting Anda. Jika ada sesuatu yang dimaksud terasa janggal atau memproduksi Anda tidaklah nyaman selama interaksi, tambahan baik putuskan hubungan dengan calon pembeli. Akan selalu ada pihak-pihak lain yang mana berkepentingan, lalu keamanan serta ketenangan pikiran Anda harus menjadi prioritas utama.
Sumber : suara.com