Otomotife.com – Suzuki dikabarkan akan meluncurkan Suzuki Jimny 5 Pintu untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Namun sebelum masuk ke Indonesia, Suzuki Jimny 5 Pintu diketahui sudah terlebih dulu dipasarkan pada India.
Sebelum resmi masuk ke Tanah Air, simak dulu spesifikasi Suzuki Jimny 5 Pintu yang mana diperkirakan akan dirilis pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 ini.
Secara tampilan, Suzuki Jimny 5 Pintu sebenarnya tidaklah berbeda terpencil dengan versi 3 pintu.
Suzuki Jimny 5 Pintu mempunyai dimensi panjang 3.985 mm, lebar 1.645 mm, juga tinggi 1.720 mm dengan wheelbase 2.590 mm.
Perbedaannya terlihat pada bodywork buritan pintu belakang. Rumah kaca belakang lebih lanjut pendek daripada model Jimny tiga pintu.
Mobil ini menggunakan sasis ladder frame, sudut bodi yang luas, suspensi rigid 3-link serta penggerak ALLGRIP Pro (4WD) dengan transfer gear low range (mode 4L).
Interiornya juga kurang lebih lanjut sama. Interior Jimny menggunakan desain minimalis untuk menghindari gangguan sehingga pengemudi tetap fokus.
Dasbor juga konsol tengah telah lama dirancang untuk memaksimalkan kesadaran pengemudi terhadap sudut mobil pada permukaan bergelombang.
Perbedaannya, Suzuki Jimny 5 pintu hadir dengan sistem infotainment Smart Play Pro+ 9″.
Suzuki mengklaim, pengguna Jimny 5 pintu ini miliki fitur keselamatan yang digunakan menciptakan pengendara percaya diri melintasi alam liar. Di antaranya ada enam airbag, Brake (LSD) Limited Slip Differential, ESP dengan hill hold assist, hill descend control, kamera tampak belakang, juga ABS dengan EBD.
Untuk urusan tenaga, Suzuki Jimny 5 Pintu mengandalkan mesin 1.5 liter K-series dengan Idle Start Stop.
Mesin berkapasitas 1.462 cc itu mampu menghasilkan tenaga 104,8 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 134,2 Nm pada 4.000 rpm. Mesin dihubungkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Untuk pasar India, Suzuki Jimny 5 pintu dipatok dengan nilai tukar Rp216 jt sampai Rp270 juta. Namun dipastikan akan terdapat perbedaan nilai tukar jika nantinya SUV ikonik ini masuk pasar Indonesia.
Sumber : suara.com