Otomotife.com – Oli palsu merupakan salah satu kesulitan kritis di area Indonesia yang dimaksud mengancam para pemilik kendaraan. Penggunaan oli mesin palsu bisa saja memproduksi mesin kendaraan lebih banyak cepat rusak.
Karenanya pemilik kendaraan harus sanggup membedakan antara oli palsu lalu oli asli. Termasuk dalam hal ini adalah untuk para pemilik mobil, yang mana biaya perawatannya cukup mahal jika mengalami kerusakan.
Berikut adalah beda oli palsu kemudian asli untuk mobil seperti yang mana dilansir dari laman resmi Daihatsu:
Ciri oli asli
- Kemasan didesain menggunakan seal sebagai pengunci tutup botol sehingga cukup kencang serta dirancang untuk sekali pakai
- Memiliki botol oli yang sudah dilengkapi dengan label serta stiker hologram bertanda khusus, yang digunakan biasanya terbuat dari materi sticker vinyl
- Botol oli biasanya terlihat baru, tak kusam, bukan ada goresan atau penyok
- Terdapat kode nomor produksi pada kemasan serta konsumen dapat mengecek kode yang disebut di area internet untuk memverifikasi kode hal itu resmi atau tidak
- Oli memiliki warna kekuningan, bening juga bukan keruh.
- Tidak akan tercium bau aneh seperti gosong
- Oli asli biasanya miliki harga jual eceran tertinggi yang memungkinkan harga jual jual oli hampir mirip di dalam seluruh penjuru Indonesia
Lalu bagaimana ciri oli palsu yang mana pada saat ini banyak beredar dalam pasaran? Berikut adalah ciri-cirinya:
Ciri oli palsu
- Tutup botol bukan memiliki seal dan juga longgar
- Kemasan oli terlihat kusam, ada goresan lalu bahkan penyok
- Label kemasan biasanya terbuat dari sticker bontak, bukan hologram
- Beberapa botol oli palsu mempunyai bobot yang digunakan lebih lanjut ringan
- Tidak semua oli palsu miliki kode nomor produksi dan juga jika pun ada pasti tidak ada terdaftar di dalam website pabrikan
- Warna yang keruh juga biasanya hitam pekat
- Oli mempunyai bau yang dimaksud sangat menyengat lalu gosong
- Harga oli palsu lebih besar murah, bahkan mencapai selisih 30% hingga 50% dari nilai tukar oli asli di tempat pasaran
Bahaya oli palsu
Oli palsu jika digunakan dalam waktu singkat tak memiliki dampak buruk yang mana begitu signifikan. Namun, jika digunakan dalam jangka waktu yang tersebut sedikit lebih banyak lama maka akan menimbulkan berbagai masalah.
Contoh kesulitan yang dimaksud ditimbulkan, antara lain komponen mesin mobil mudah aus dikarenakan terjadi pertentangan yang digunakan besar, mobil menjadi overheat, mobil tersendat-sendat saat digunakan, mesin mobil sanggup tertutup secara tiba-tiba, keluar banyak asap pada bagian kap dan juga knalpot mobil, boros biaya perawatan mobil.
Demikianlah beda oli palsu lalu asli untuk mobil. Semoga membantu!
Sumber : Suara.com