Otomotife.com – Fenomena El Nino terasakan dalam Indonesia lewat kondisi cuaca yang tersebut tidak ada menentu. Setelah sekian lama panas terik, telah lama terjadi hujan dalam intensitas ringan hingga sedang, serta waktunya sulit diprediksi. Dalam situasi seperti ini, mobil kesayangan perlu diperhatikan dan juga dipersiapkan lebih lanjut detail sebelum diajak jalan.
Dikutip dari autoglassga.com, kondisi El Nino ini sudah diketahui, dalam artian Badan Meteorologi dan juga Geofisika pada berbagai belahan dunia sudah memberikan imbauan kehati-hatian, sehingga logikanya mampu diantisipasi. Termasuk memberikan perhatian lebih banyak kepada kendaraan yang tersebut digunakan sehari-hari.
Pengendara mobil mesti bersiap terlebih dahulu. Di berbagai penjuru dunia, kemungkinan bisa jadi terjadi badai. Daerah biasa kering dapat mengalami banjir, dan juga sebaliknya, daerah yang digunakan kerap dilanda air bah malahan kering kerontang.
Berikut daftar pengecekan atau check list yang dimaksud wajib dilaksanakan para pemilik lalu driver kendaraan roda empat sebelum menggeber mobil:
- Aki atau baterai. Lama atau baru jelas berbeda, yang tersebut satu berpotensi soak, satu lagi mampu menjaga kendaraan tetap beroperasi.
- Bagian bawah ban yang digunakan mengempis sehingga terlihat flat atau rata.
- Ban aus atau kembangan alias pola sudah tak terlihat mau pun samar. Konsekuensinya grip atau daya cengkeram ban minimal.
- Kaca depan atau windshield tidak ada baik-baik saja. Bisa dalam kondisi retak maupun pelapis kaca film bergelombang. Membahayakan visibilitas pengemudi. Di malam hari, sorot lampu dari kendaraan berlawanan mampu berpendar atau “pecah” saat dilihat sehingga menimbulkan kegiatan mengemudi bukan nyaman.
- Wiper kemudian cairan atau air isiannya. Bila karet telah lama kehilangan elastisitasnya berpotensi bikin baret kaca depan serta belakang. Sama-sama menimbulkan peluang bahaya saat pandangan pengemudi mesti fokus.
- Rem mesti pakem setiap kali digunakan, utamanya saat hujan yang digunakan berpotensi ban masih menggelinding saat diimplementasikan pengereman.
- Lampu utama lalu lampu indikator atau sein (sign) berkabut atau retak. Mungkin luput dari perhatian untuk pemeriksaannya, miliki kontribusi terhadap keselamatan orang lain lalu diri sendiri.
Sumber : Suara.com