Otomotife.com – Jakarta – Ekonom dari Universitas Indonesia Dr. Fithra Faisal Hastiadi, S.E., MSE., M.A, menilai perlu intervensi dari pemerintah untuk mengubah gaya hidup rakyat menjadi lebih tinggi tinggi ramah lingkungan guna menggencarkan program green economy atau ekonomi hijau
“Karena kelompok rakyat urban yang dimaksud dimaksud menengah ke bawah, pertimbangan pertama merekan adalah harga. Boro-boro bicara perihal lingkungan, kehidupan sehari-hari sekadar masih kurang,” kata Fithra kepada ANTARA ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Fithra menjelaskan bahwa intervensi pemerintah sebaiknya bertujuan untuk menciptakan critical mass atau massa awal yang digunakan hal tersebut dibutuhkan agar dapat masuk ke tahap percepatan usaha, dalam hal ini gaya hidup yang tersebut dimaksud ramah lingkungan.
Dia menyoroti tren pengaplikasian mobil listrik, yang dimaksud yang disebut dipicu oleh Pemimpin Tesla Elon Musk. Fithra mengatakan bahwa Elon Musk berhasil menciptakan critical mass yang tersebut itu mengubah gaya hidup rakyat kalangan menengah ke atas menjadi lebih tinggi besar ramah lingkungan.
“Yang Elon Musk lakukan adalah menyebabkan nilai tukar jual kendaraan listriknya premium sehingga menjangkau kelompok umum kelas atas,” kata Fithra.
Mulanya, ujar dia melanjutkan, kendaraan listrik menjadi terlihat sangat elit. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tren itu berhasil memunculkan kendaraan listrik sebagai top of mind (yang pertama terpikir) orang-orang.
“Ketika sudah mencapai tahapan top of mind sehingga rakyat berpikir, ‘memiliki mobil listrik, kok, bagus’, itu kemudian menjadi pemantik,” ucap Fithra.
Setelah pemakaian kendaraan listrik menjadi sebuah tren dalam tempat tengah masyarakat, kata Fithra, barulah muncul mobil listrik dengan nilai yang tersebut sudah disubsidi untuk menyesuaikan seberapa besar daya beli penduduk dalam lapisan lainnya.
“Ini tak akan ada tanpa Elon Musk di area tempat awal. Dia menghasilkan citra, bahwa mengonsumsi komoditas ini bagus juga juga keren,” ujar eks Juru Bicara Kementerian Perdagangan itu.
Dengan demikian, dia berharap agar pemerintah dapat menciptakan critical mass guna mengubah gaya hidup rakyat menjadi tambahan tinggi ramah lingkungan kemudian membantu perekonomian hijau.
“Memang harus ada critical mass-nya terlebih dahulu pada Indonesia,” kata Fithra.
Sumber : Antaranews.com