Ducati Diavel Buatan Italia, Namun Kental Nuansa Britania Raya Seperti Bentley Batur Karena Alasan Ini

Otomotife.com – Produsen sepeda motor kenamaan Italia, Ducati, memproduksi kolaborasi seru dengan salah satu brand kenamaan Inggris. Jadinya adalah motor sport Italia yang tersebut kental semangat Inggris atau Britania Raya.

Bayangkan saja, barang ini bukan dikeluarkan dari pabrikan moge dengan syarat negeri Raja Charles III. Akan tetapi seleranya menjadi sebuah kompromi antara dua negara yang sama-sama mempunyai nama besar dalam dunia otomotif.

Ducati Diavel atau disebut sebagai Diavel for Bentley adalah hasil terbatas atau limited edition dari perusahaan motor besar alias motor gede atau moge Ducati. Kondang sebagai produsen motor sport, perusahaan ini membuktikan kepiawaiannya menterjemahkan filosofi Bentley Batur. Salah satu masterpiece dari perusahaan legendaris selama Britania Raya, Bentley.

Keduanya sama-sama mengandalkan jantung performa tinggi. Bentley Batur didukung mesin W12, sedangkan Ducati Diavel pakai V4 Granturismo. Sangat bertenaga dalam setiap putaran mesin, sekaligus kompak lalu sangat ringan saat motor digeber.

Kemudian, ciri lain yang mana menunjukkan bahwa Ducati Diavel juga menggendong semangat Inggris adalah tampilan fisiknya.

Didesain futuristik, lengkap dengan pelek besar, garpu, lalu rangka gagah, cat yang digunakan dibalurkan adalah Scarab Green.

Warna Scarab Green ini diambil dari palet warna Bentley, mengingatkan pada warna hijau yang secara tradisional digunakan oleh mobil balap Inggris.

Sebuah warna identifikasi dari tunggangan-tunggangan balap dengan driver atau pilot berkebangsaan Inggris. Nuansa sport dari Britania raya ini lantas diabadikan Ducati untuk memberikan sentuhan khas pada tampilan visual komoditas kolaborasi Ducati Diavel dengan Bentley Batur.

Dikutip dari situs resmi Ducati, Ducari Diavel V4 diproduksi sebagai edisi terbatas sebanyak 500+50 unit. Yaitu 500 unit Diavel for Bentley sendiri. Lantas 50 unit Diavel for Bentley Mulliner akan dibuat bespoke atau berdasar pesanan untuk klien Bentley.

“Pengguna tidaklah hanya sekali akan merasakan nuansa Ducati Diavel for Bentley, namun sanggup disimak secara visual. Tim desain dari Bentley serta Ducati bekerja sebanding untuk menciptakan tampilan yang tersebut memukau, dengan bodywork serat karbon yang digunakan unik, pelek yang digunakan ditempa, kemudian kisi-kisi warna two-tone selaras warna Bentley Batur yang menakjubkan,” demikian dituliskan situs resmi Ducati.

Bentley Motors Limited sendiri adalah brand otomotif roda empat kenamaan Britania Raya. Didirikan pada 1919 oleh W. O. Bentley (1888–1971) di tempat Cricklewood, London Utara, kondang sebagai kontestan balapan 24 Hours of Le Mans pada 1924, 1927, 1928, 1929, sampai 1930.

Mulai 1998, Bentley Motors Ltd 100 menjadi milik Volkswagen lewat pembelian dari Vickers untuk Rolls-Royce Motors juga Bentley.

Akan tetapi, pembelian tidak ada termasuk lisensi untuk menggunakan merek dagang Rolls-Royce pada mobil, yang digunakan dikendalikan Rolls-Royce Holdings plc.

Kemudian BMW mengambilalih kepemilikan di tempat bawah merek Bentley kemudian Rolls-Royce. Pada Januari 2022, Bentley menjadi bagian dari Audi Group. Dan Audi sendiri bernaung di dalam bawah Volkswagen Group.

Senada, Ducati Motor Holding S.p.A 100 persen dimiliki Volkswagen Group sejak 2012.