Dorong Program Entrepreneurship Perbengkelan, Pertamina Ajak Lapas Sidoarjo Bikin Bengkel Enduro Perdana dalam Jatimbalinus

Posted on

Otomotife.com – Corporate Sosial Responsibility (CSR) adalah konsep atau program yang mana dimiliki suatu perusahaan sebagai bentuk perhatian kemudian rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitar lalu menjaga lingkungan. Bagi Pertamina, salah satu bentuknya adalah program entrepreneurship atau wirausaha di area bidang perbengkelan.

Sektor perbengkelan sendiri sangat lekat dengan sektor usaha yang digarap Pertamina, khususnya bidang otomotif. Yaitu seputar pelumas atau oli kemudian material bakar kendaraan roda dua serta roda empat.

Dikutip dari kantor berita Antara, Pertamina menggandeng Lapas kelas II A Sidoarjo, Jawa Timur, menghadirkan bengkel enduro untuk warga binaan dalam rangka melakukan inovasi-inovasi program CSR kepada masyarakat.

“Program ini dilaksanakan dalam upaya Pertamina untuk terus menggalakkan kemandirian rakyat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan,” jelas Dwi Puja Ariestya, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Ia menambahkan, bahwa Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas adalah hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga PT Pertamina Lubricants dengan menggandeng Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

Jalur produksi pelumas atau oli pada pabrik Pertamina, kawasan industri Tanjung Priok Jakarta [ANTARA/Pertamina].
Jalur produksi pelumas atau oli di dalam pabrik Pertamina, sebagai ilustrasi  [ANTARA/Pertamina].

Dwi Puja Ariestya menambahkan program berfokus kepada peningkatan kapasitas Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) kemudian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal keterampilan serta keahlian praktis pada bidang kewirausahaan perbengkelan.

“Program ini merupakan yang mana pertama kali di tempat wilayah ini Jawa Timur, Bali juga Nusa Tenggara. Program ini nanti diharapkan bisa jadi membekali kawan-kawan sahabat Lapas yang mana ada pada di sini sebelum nanti kembali bergabung ke masyarakat,” tandas Dwi Puja Ariestya.

Dalam kesempatan itu, Ahad Rahedi, Area Manager Comm Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambahkan bahwa pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) juga Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community.

“Dengan terlaksananya Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas ini semoga mampu menciptakan kesempatan kedua bagi kawan-kawan warga binaan pemasyarakatan juga membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang mana tinggi di area dunia otomotif khususnya perbengkelan,” tukasnya.

Bengkel Enduro ini dilengkapi dengan peralatan mekanik kemudian produk-produk pelumas Pertamina yang tersebut dibangun di area area pelataran parkir Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang dapat langsung dilihat masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan, program ini dapat berjalan dengan baik, memberikan dukungan, memberikan manfaat kemudian memberikan bekal untuk sahabat-sahabat kita yang tersebut berada di dalam lapas,” jelas Prayogo Mubarak, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan itu atas inisiatif memperhatikan warga binaan.

Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan MK yang tersebut menjadi mekanik dalam program ini mengatakan bahwa dengan adanya program ini dirinya menjalani sisa masa tahanan dengan lebih besar bermanfaat.

“Mudah-mudahan program ini sanggup membantu saya saat sudah kembali nantinya ke publik serta keluarga saya. Kemarin kami sudah diberikan pelatihan. Sekarang saya sudah dapat ganti oli, ganti kampas kopling,“ ungkapnya.

Sumber : suara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *