Otomotife.com – Kekinian, Indonesia tengah mengalami musim kemarau panjang. Akan tetapi bentukan awan telah lama terjadi juga hujan turun di area beberapa tempat. Untuk berjaga-jaga bila terjadi hujan durasi panjang, simak wacana berikut ini.
Dikutip dari gomechanic.in, durasi hujan yang digunakan panjang berpotensi menyebabkan genangan bahkan banjir. Di sisi lain, bisa saja cuma pengguna mobil tengah berkendaraan atau dengan kata lain mesti menghadapi situasi basah akibat tak memiliki alternatif lain.
Semisal menghentikan aktivitas mengemudi kemudian menyimpan kendaraan kesayangan.
Bila mesti menghadapi kondisi hujan lalu genangan air yang mana tiada dapat dihindari, langkah pertama adalah fokus lalu tenang, serta berpikir rute alternatif yang mana sudah dikenal baik dan juga mempunyai prospek paling kecil menerjang genangan.
Kemudian, praktikkan tips kendaraan berikut ini, yaitu lima langkah membawa mobil saat menghadapi hujan:
1. Hindari melewati apalagi menerjang genangan air
- Alasannya, tidak ada ada informasi jelas seberapa dalam genangan air serta kondisinya masih terus mengalir.
- Mobil bisa saja terganggu di area tengah jalan juga mungkin bukan ada jalan keluar. Bahkan bila genangan dalam, air bisa jadi merembes ke dalam kabin.
- Segera cari rute alternatif.
2. Pertahankan persneling di area gigi satu dan juga pertahankan putaran tinggi
- Bila tak bisa jadi menemukan rute alternatif dan juga bukan memiliki pilihan lagi selain menerjang genangan air, selalu pertahankan persneling mobil pada gigi satu untuk kendaraan transmisi manual. Serta mesin putaran tinggi (revs).
- Manfaat menjaganya tetap dalam gigi satu kemudian putaran tinggi ada dua. Pertama, memungkinkan menjaga kestabilan mobil dalam kecepatan rendah serta miliki cengkeraman yang mana kuat di tempat lintasan jalan. Kedua, putaran tambahan tinggi membantu mencegah masuknya air pada knalpot.
3. Lihat cara mobil keluar dari jebakan air terlebih dahulu
- Bila memungkinkan, cobalah keluar dari mobil serta kaji kondisi jalan sebelum memutuskan melintasi genangan air.
- Carilah bagian jalan tertinggi juga bawa mobil ke sana. Cara ini mengurangi kemungkinan mobil terjebak dalam tengah air.
- Jika mobil berhenti dalam tengah air serta air perlahan-lahan naik, yang mana terbaik adalah meninggalkan mobil dan juga keluar. Mobil tiada lebih tinggi berharga dari nyawa pemilik atau pengemudi juga para penumpangnya.
4. Starter kembali mobil bila mogok di dalam tengah air secepat mungkin atau jangan lakukan sejenis sekali.
- Alasan harus melakukannya secara cepat akibat mesin belum kemasukan air. Jika terlambat kemudian air berada pada atas ketinggian pipa knalpot, maka malah berpotensi mengundang water hammer atau hydrolock. Yaitu kondisi air masuk ke dalam blok silinder, merusak busi, katup, juga tidaklah sanggup terjadi menghasilkan proses pembakaran dalam ruang bakar.
5. Cegah mobil terkena banjir saat diparkir
- Tidak hanya sekali saat digeber dihindarkan dari banjir, saat mobil diam atau kondisi parkir pun jangan disepelekan.
- Cari tempat parkir tinggi dengan akses dari lalu ke tempat parkir mudah dijangkau.
- Khusus untuk sedan atau hatchback oleh sebab itu posturnya relatif lebih banyak rendah, perhatikan lokasi parkir tambahan detail dibandingkan mobil-mobil jangkung seperti kategori MPV dan juga SUV.
Sumber : Suara.com